Langsung ke konten utama

Pengguna Smartphone Semakin Diincar Penipu

Para penjahat dunia maya kini mulai menargetkan para pengguna smartphone. Bahkan satu dari 100 pengguna smartphone telah menjadi korban penipuan SMS.

Dilansir melalui Telegraph, Senin (8/11/2010), perusahaan keamanan mobile, AdaptiveMobile, memprediksi email spam telah berhasil mengelabui satu dari satu juta pengguna mobile internet. Penjahat cyber membujuk para pengguna smartphone untuk mengunjungi situs 'berbahaya' yang diiklankan.

Tingkat konversi spam mobile rata-rata lebih tinggi sekira satu persen. Bahkan satu serangan spam SMS dapat menghasilkan lebih dari USD10 juta hanya dalam kurun tiga hari.

Jenis penipuan yang ditemukan AdaptiveMobile termasuk di antaranya adalah serangan yang mengeksploitasi kemampuan smartphone untuk dapat terhubung ke internet. Hasil dari eksploitasi itu disebut click fraud, aksi kejahatan yang melibatkan iklan internet untuk menyebar virus di ponsel.

Penipuan SMS yang paling sering ditemui adalah pesan yang mengklaim pengguna smartphone telah berhasil memenangkan hadiah. Walhasil, pengguna smartphone akan diperintahkan untuk membalas pesan melalui nomor telepon premium atau teks sms.

"Selagi spammer mencari cara untuk menghindari biaya pengiriman SMS bulk, hambatan tradisional untuk menerima spam di ponsel telah dihapus," ujar Simeon Coney, VP Business Development AdaptiveMobile.

"Ponsel merupakan perangkat yang cukup personal dan semua orang pasti akan lebih mempercayai komunikasi yang berlangsung melalui handset mereka, ketimbang konten di inbox email. Sementara operator mobile melawan kriminal pada tingkat jaringan, pengguna juga harus memainkan peran mereka jika ingin tetap aman dalam dunia yang semakin mobile," ujar Coney. (srn)(sumber: okezone)

Komentar

  1. Terimakasih atas informasi yang sudah diberikan.Semoga memberikan manfaat untuk kita dalam memilih smart phone.Dan menambah informasi seputar kejahatan dalam dunia smart phone.
    BTW, udah bergabung dengan program publisher dari http://negeriads.com? Kalau belum, boleh dicoba bergabung. Gratis. Sudah ada 10.000+ publisher yang bergabung, lho. Daftar tanpa biaya, dan selalu dibayar tepat waktu. Silakan dicoba aja. Keterangan lengkap ada di websitenya, :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pacar Hamil , Diperkosa Masal

Angga Serahkan Pacar Hamil Untuk Diperkosa Masal Sungguh biadab perbuatan Angga (22) warga Jl Karangrejo Sawah, Surabaya. Setelah tahu pacarnya, Trw (18) hamil akibat perbuatannya, mahasiswa asal Sumenep ini malah mengumpankan pacarnya tersebut kepada lima temannya untuk diperkosa ramai-ramai. Tentu dengan harapan bisa lepas tanggung jawab. Perkosaan massal ini berhasil dibongkar anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Rabu (13/10/2010). Dari pengusutan kasus ini, polisi menangkap tiga mahasiswa, sedangkan tiga lelaki lainnya, yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja pabrik, masih buron. Tiga tersangka yang telah dijebloskan ke tahanan Polrestabes masing-masing Angga (22) mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) di Surabaya asal Pangarangan, Sumenep. Pacar korban itu ditangkap di rumah kosnya di Karangrejo Sawah, Surabaya. Dua pelaku lainnya adalah Harto (25) asal Jalan Cenderawasih, Sumenep, indekos di Jalan Kendangsari Surabaya, serta Yog...

Menguak A-Z Orgasme Wanita

Sebagian wanita bisa mencapai klimakstanpa melakukan kontak fisik. (Foto: cosmopolitan) PENASARAN segala hal tentang orgasme wanita? Informasi tentangnya akan sangat berharga sebagai bekal Anda untuk memuaskan hasrat seksnya. Tiga pertanyaan di bawah ini umum diajukan kaum adam saat bicara urusan ranjang. Simak jawabannya, seperti dikutip Marie Claire. Apakah foreplay lebih baik = orgasme lebih baik? Jawabannya, tidak, selama apapun foreplay dilancarkan. Sebuah penelitian baru menemukan fakta bahwa kemampuan kita untuk orgasme bukan tergantung pada foreplay, melainkan pada “kualitas dan durasi” seks. Kesimpulan di dapat manakala para peneliti Eropa meminta 2.360 wanita untuk melacak apakah mereka telah orgasme, dan berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk foreplay, penetrasi, sampai akhirnya orgasme. Hasilnya, durasi hubungan seks (penetrasi) ternyata lebih penting untuk orgasme daripada foreplay. “Berfokus pada sensasi yang dirasakan Miss V selama hubungan seks—buka...