Langsung ke konten utama

Bagaikan Tsunami Menyapu Rumah Warga

 
KOMPAS.com - Mungkin tak pernah terbayangkan bagi warga Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, untuk mengawali pekan dengan bencana. Akibat banjir bandang, Selasa (5/10/2010) malam, tercatat 60 orang tewas dan 50 orang hilang.

Senin sekitar pukul 08.30, ketika sebagian warga siap-siap beraktivitas, terdengar suara gemuruh bersama datangnya luapan air Sungai Batang Salai yang membelah Wasior, ibu kota Kabupaten Teluk Wondama.

Hujan tiada henti sejak hari Minggu sampai Senin dini hari, menyebabkan sungai yang berhulu di Pegunungan Wondiwoy tersebut meluap. Selain air dan lumpur, banjir bandang membawa serta bebatuan dan batang-batang kayu berikut akarnya. Akibatnya, rumah-rumah warga di tepi kiri kanan sungai hancur tersapu air.

”Warga yang sudah ke luar rumah bergegas menyelamatkan diri ke perbukitan atau daerah yang lebih tinggi. Sementara warga yang masih di dalam rumah tidak semua bisa menyelamatkan diri. Rumah warga yang umumnya semipermanen dari bahan kayu tergerus dan runtuh. Itulah yang menyebabkan jatuh banyak korban jiwa,” kata Silami, Asisten I Sekretaris Daerah Kabupaten Teluk Wondama.

Posko bencana alam di kantor bupati setempat mencatat, sampai Selasa malam, jumlah korban tewas mencapai 60 orang, sementara 50 warga masih dicari.

Informasi dari posko menyebutkan, di antara 60 orang korban tewas, terdapat tiga anggota polisi dan seorang dokter yang bernama Since Homedong.

Ratusan warga yang selamat ataupun luka-luka mengungsi ke sejumlah ruangan di kantor bupati yang terletak di daerah perbukitan. Sebagian korban berbaring di teras kantor tersebut. Sesekali mereka mengerang kesakitan karena luka yang diderita akibat terhantam puing-puing rumah yang tergerus banjir. Mereka umumnya belum mendapatkan perawatan medis.

”Bantuan medis belum tiba semenjak banjir bandang yang mirip tsunami ini,” ujar Silami.

Infrastruktur hancur

Dari pantauan Kompas, situasi Wasior sepanjang Selasa malam gelap gulita karena instalasi listrik rusak parah dan aliran listrik terputus. Penerangan di posko hanya mengandalkan lampu minyak tanah.

Jalan-jalan juga tidak bisa dilewati kendaraan karena di beberapa titik terdapat timbunan bebatuan dan lumpur setinggi pinggang orang dewasa. Jaringan komunikasi juga terputus.

Letda (Inf) M Thesia, perwira Kodim 1703/Manokwari yang mengoordinasikan pencarian korban, mengatakan, pihaknya membutuhkan bantuan tenaga medik dan obat-obatan serta pasokan pangan untuk disalurkan kepada warga yang luka-luka ataupun selamat.

Selain itu, dibutuhkan juga bantuan alat berat dan tim SAR untuk mencari korban yang hilang.

Terputusnya jaringan komunikasi membuat Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol (Inf) Susilo yang bermarkas di Jayapura kesulitan menghubungi pejabat teritorial di lokasi kejadian.

Tidak ada jalan darat dari Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat, ke Kabupaten Teluk Wondama. Untuk menuju wilayah terpencil di ”kepala burung” Papua itu, orang harus menempuh perjalanan laut sekitar 10 jam dari Manokwari dengan menumpang armada patroli Angkatan Laut atau kapal-kapal pengangkut kayu gelondongan yang hilir mudik Teluk Wondama-Manokwari.

Lapangan terbang Wasior dilayani maskapai penerbangan Susi Air dengan rute Wasior-Manokwari dan Wasior-Nabire. Namun, saat ini landasan pacu terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa. (ICH/NAR)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengguna Smartphone Semakin Diincar Penipu

Para penjahat dunia maya kini mulai menargetkan para pengguna smartphone. Bahkan satu dari 100 pengguna smartphone telah menjadi korban penipuan SMS. Dilansir melalui Telegraph, Senin (8/11/2010), perusahaan keamanan mobile, AdaptiveMobile, memprediksi email spam telah berhasil mengelabui satu dari satu juta pengguna mobile internet. Penjahat cyber membujuk para pengguna smartphone untuk mengunjungi situs 'berbahaya' yang diiklankan. Tingkat konversi spam mobile rata-rata lebih tinggi sekira satu persen. Bahkan satu serangan spam SMS dapat menghasilkan lebih dari USD10 juta hanya dalam kurun tiga hari. Jenis penipuan yang ditemukan AdaptiveMobile termasuk di antaranya adalah serangan yang mengeksploitasi kemampuan smartphone untuk dapat terhubung ke internet. Hasil dari eksploitasi itu disebut click fraud, aksi kejahatan yang melibatkan iklan internet untuk menyebar virus di ponsel. Penipuan SMS yang paling sering ditemui adalah pesan yang mengklaim penggun

Download Film AKIBAT PERGAULAN BEBAS Gratis

Kehidupan remaja saat ini memang sudah berbeda, terlebih di kota-kota besar seperti Jakarta, yang penuh kebebasan. Jika tidak berhati-hati maka bisa terjebak dengan pergaulan bebas. Hal inilah yang ingin diangkat dalam film besutan Nayato Fio Nuala, AKIBAT PERGAULAN BEBAS. Berawal dari persahabatan Kanya (Uli Auliani), Dinda (Smitha Anjani) dan Zizi (Leylarey Lesesne), ketiganya akhirnya masuk dalam pergaulan bebas. Keluarga yang berantakan akibat broken home, membuat Kanya akhirnya mencari kasih sayang di luar. Sayang jalan yang ditempuh salah, yakni dengan menjadi cewek panggilan. Kanya pun mengajak Dinda untuk menjalani kehidupan yang sama dengannya. Tentu saja Dinda menolak mentah-mentah. Tapi penolakan itu tidak bertahan lama. Masalah keuangan mulai menderanya, apalagi ayahnya juga tengah sakit keras dan butuh biaya yang tidak sedikit. Akhirnya, Dinda pun menerima ajakan Kanya untuk jadi seorang model. Sayangnya itu cuma dalih Kanya, alih-alih jadi model terkenal, K

Angel Lelga Merinding Lihat Tera Patrick

JAKARTA, KOMPAS.com — Pedangdut yang menjajal dunia seni peran, Angel Lelga, mengaku sangat beruntung bisa beradu akting dengan bintang porno asal Amerika Serikat, Tera Patrick, dalam film terbaru, Rintihan Kuntilanak Perawan . Aku rasa dia Tera Patrick luar biasa, aura seksinya kuat sekali. Jangankan laki-laki, aku aja sebagai perempuan lihat keseksiannya merinding. Angel Lelga Tera Patrik berdarah Thailand (ibu) dan Amerika (ayah) mulai main film porno sejak 1999. Tera lahir di Great Falls, Montana, 25 Juli 1976. "Senang banget, soalnya itu casting -nya berat banget dan pas last minute, saya baru dikasih tahu kalau nanti mainnya sama artis Hollywood, Tera Patrick," ungkap Angel Lelga saat dihubungi Kompas.com via telepon selulernya di Jakarta, Kamis (7/10/2010). Selama shooting bersama Tera, Angel dituntut sedikit mungkin membuat kesalahan saat memerankan Lilly, tokoh utama dalam film tersebut. "Terakhir shooting- nya minggu lalu. Di (bag