Kegiatan masturbasi yang dilakukan meski setelah
menikah, sebenarnya masih dianggap wajar, asalkan tidak mengganggu aktivas seksual Anda dan suami. Tapi, bila Anda sudah menjadikan kebiasaan ini prioritas ketimbang hubungan intim bersama suami, sebaiknya Anda mengurangi intensitasnya. Sebab, masturbasi yang berlebih bisa berbentuk adiksi seksual atau membuat Anda terisolasi dalam kegiatan sendiri, sehingga dapat mempengaruhi hubungan Anda dan suami.
Selain itu, sebaiknya Anda jangan memberitahu suami mengenai kebiasaan ini. Tidak semua pria bisa menerima keadaan ini. Perasaan suami bisa saja tersinggung, karena merasa diremehkan kemampuannya saat bercinta.
Akan lebih baik jika Anda bisa melakukan kebiasaan ini kala berhubungan intim dengan suami. Saat foreplay, Anda dapat membimbing jari-jari suami untuk merangsang klitoris Anda, sehingga hasil akhirnya sama, walaupun dengan cara berbeda. • VIVAnews
menikah, sebenarnya masih dianggap wajar, asalkan tidak mengganggu aktivas seksual Anda dan suami. Tapi, bila Anda sudah menjadikan kebiasaan ini prioritas ketimbang hubungan intim bersama suami, sebaiknya Anda mengurangi intensitasnya. Sebab, masturbasi yang berlebih bisa berbentuk adiksi seksual atau membuat Anda terisolasi dalam kegiatan sendiri, sehingga dapat mempengaruhi hubungan Anda dan suami.
Selain itu, sebaiknya Anda jangan memberitahu suami mengenai kebiasaan ini. Tidak semua pria bisa menerima keadaan ini. Perasaan suami bisa saja tersinggung, karena merasa diremehkan kemampuannya saat bercinta.
Akan lebih baik jika Anda bisa melakukan kebiasaan ini kala berhubungan intim dengan suami. Saat foreplay, Anda dapat membimbing jari-jari suami untuk merangsang klitoris Anda, sehingga hasil akhirnya sama, walaupun dengan cara berbeda. • VIVAnews
Komentar
Posting Komentar