Sebagian wanita bisa mencapai klimakstanpa melakukan kontak fisik. (Foto: cosmopolitan) |
Tiga pertanyaan di bawah ini umum diajukan kaum adam saat bicara urusan ranjang. Simak jawabannya, seperti dikutip Marie Claire.
Apakah foreplay lebih baik = orgasme lebih baik?
Jawabannya, tidak, selama apapun foreplay dilancarkan. Sebuah penelitian baru menemukan fakta bahwa kemampuan kita untuk orgasme bukan tergantung pada foreplay, melainkan pada “kualitas dan durasi” seks.
Kesimpulan di dapat manakala para peneliti Eropa meminta 2.360 wanita untuk melacak apakah mereka telah orgasme, dan berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk foreplay, penetrasi, sampai akhirnya orgasme. Hasilnya, durasi hubungan seks (penetrasi) ternyata lebih penting untuk orgasme daripada foreplay.
“Berfokus pada sensasi yang dirasakan Miss V selama hubungan seks—bukan sebelumnya—adalah rahasia orgasme,” kata Stuart Brody PhD, penulis studi dan profesor psikologi di University of the West, Skotlandia.
Bisakah wanita merasakan orgasme hanya dengan memikirkannya?
Jawabannya, bisa. Sebagian wanita bisa mencapai klimaks tanpa melakukan kontak fisik.
”Sekira 10 persen wanita bisa orgasme hanya dengan memikirkan hal tersebut,“ kata Barry Komisaruk, profesor psikologi di Rutgers University, New Jersey, yang sudah mempelajari soal otak yang menggiring orgasme sejak 1990-an.
Baru-baru ini, ia menunjukkan gambaran bagaimana otak wanita menggiring orgasme lewat stimulasi mental, dan menyimpulkan bahwa orgasme dalam pikiran adalah nyata adanya. Para wanita yang ditelitinya menggunakan berbagai stimulasi, mulai dari film porno, kode auditori (bisikan manis) hingga gambar yang merilekskan (berjalan di tepi pantai) untuk mereka bisa mencapai orgasme.
Jadi, bisakah seorang wanita memiliki kemampuan ini tanpa disadarinya? "Mungkin, karena otak bisa melakukan hal yang sangat mengejutkan," tegas Komisaruk.
Adakah bedanya orgasme wanita dengan pria?
Jawabannya, ada. Pada pria, orgasme ditandai dengan timbulnya ejakulasi sedangkan pada wanita, orgasme merupakan puncak aktivitas seksual. Perlu dipahami, orgasme bukan dirasakan fisik semata, tetapi juga psikologis karena menimbulkan perasan bahagia dan damai.
Ciri fisik yang ditunjukkan pria maupun wanita saat orgasme pun berbeda. Orgasme pada wanita bisa terlihat jelas melalui pembengkakan miss V, serta otot-otot seperti pinggang dan payudara menegang.(ftr)(okezone)
Komentar
Posting Komentar