Ilustrasi: Kerjasama itu dilandasi adanya ikatan kesejarahan, profesi, dan silaturahmi yang kuat antara PGRI dan Perpema. |
Pendidikan itu netral, tidak ada kaitan dengan naik dan turunnya hubungan politik saat ini.
-- Ramanathan Perianan
Sulistiyo mengatakan, kerja sama itu dilandasi adanya ikatan kesejarahan, profesi, dan silaturahim yang kuat antara Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Persatuan Pendidikan Malaysia (Perpema) dalam mempertahankan dan membangun guru yang profesional, sejahtera, terlindungi, dan bermartabat. Lewat kerja sama ini, penguatan profesionalisme guru bisa ditingkatkan lewat pelatihan, penelitian, dan lain-lain.
Ibrahim mengatakan, dalam pendidikan, negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia sering kali merujuk pada teori-teori pendidikan di negara Barat. Oleh karena itu, kedua negara harus bisa mengembangkan dunia pendidikan yang tidak kalah dengan negara maju.
"Pendidikan itu netral, tidak ada kaitan dengan naik-turunnya hubungan politik saat ini. Kerja sama lewat pendidikan ini justru bisa jadi sarana untuk mencapai perdamaian," kata Deputi Sekretaris Jenderal Perpema Ramanathan Perianan.
Program yang akan segera dilaksanakan antara lain kerja sama riset bidang pendidikan, latihan kepemimpinan, serta membuat situs dan makalah bersama.(kompas.com)
bos mana link url blog saya? saya sudah pasang link qm lama..
BalasHapus